Jumat, 21 Oktober 2016

Sengatan "Tawon Ndas"

Lamaa gak posting di blog ku, iseng2 aku buka lagi. Kangen juga untuk menulis. Inspirasi nulis muncul karena kejadian beberapa hari yang lalu aku disengat lebah kebun atau orang orang kampung  biasa menyebutnya dengan "tawon ndas". Ini bukan untuk pertama kalinya, karena dulu waktu kecil aku dua kali mengalami hal yang sama dan bekas sengatannya masih ada sampe sekarang yaitu sebuah luka (lubang kecil) di atas alis sebelah kanan. Ternyata efeknya masih ada sampe sekarang. Dan ketika sudah dewasa, ada tawon ndas yang menggigitku ternyata sampe hampir seminggu bengkaknya juga gak hilang-hilang. Sudah berbagai macam obat (yg disarankan orang2 disekitarku) aku coba tapi blm sembuh juga. Waktu baru saja disengat muncul reaksi seperti biduran dibagian tubuh sebelah kanan mulai dr lengan dan tangan kanan serta kaki yg kanan muncul bentol bentol seperti terkena ulat bulu dan terasa gatal. Tapi di bagian yg tersengat lebah yaitu di pipi kanan malah tidak timbul reaksi serupa hanya bentol kecil dan nyeri yang sangat terasa.
Aku pikir hanya beberapa jam akan segera sembuh tapi keesokan harinya wajah jadi bengkak dan mata jadi sipiiit..😀😀. Dan terasa gatal2 di wajah. Ternyata bengkak dan gatal2 di pipi yang kanan itu bertahan cumup lama sampai hari ke enam.
Aku kemudian membawanya ke bidan tetangga karena takut ada efek yg kurang bagus jika aku biarkan tanpa obat medis selain ctm (hanya obat itu yg aku minum) untuk mengatasi kemungkinan alergi seperti biduren tapi hanya sedikit pengaruhnya. Ada beberapa obat yg diberikan berupa anti nyeri dan anti alergi. Semoga saja bisa segera menyembuhkan bengkak2 di wajah dan rasa gatal yg masih terasa.
Meski hanya sengatan seekor tawon ndas kita tidak boleh menganggap sepele karena jika dibiarkan mungkin akan menimbulkan alergi yang cukup parah. Pertolongan pertama dg ramuan atau obat obatan tradisional yg biasa dilakukan orang2 kampung seperti digosok pake bunga segar, madu atau bawang putih yg ditumbuk halus perlu dilakukan, dan jika tak jua sembuh bengkaknya maka perlu juga tindakan medis ke dokter, mantri atau bidan sehingga efek buruk bisa diantisipasi.